Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Monday, December 29, 2008

Bahasa Jadi Syarat Sertifikasi Guru

DEPARTEMEN Pendidikan Nasional (Depdiknas) akan menambah satu syarat baru untuk uji sertifikasi guru.

Syarat itu adalah Uji Kemampuan Berbahasa Indonesia (UKBI).


Dengan syarat ini, selain memiliki kompetensi mengajar, guru diwajibkan menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar. ”Usulan tersebut sudah kami ajukan sejak tiga tahun lalu untuk Ujian Nasional (UN) dan beberapa kali sudah kami uji cobakan,”jelas Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Pusat Bahasa Depdiknas Yeyen Maryani di Jakarta kemarin. Saat ini, lanjut Yeyen,kemampuan berbahasa guru di sekolahsekolah sangat beragam.

Mulai dari yang baik hingga buruk. Jika setiap guru bisa mengikuti UJKBI,guru yang belum baik berbahasa bisa mengejar kemampuan.”Beberapa institusi pendidikan sudah menjadikannya syarat bagi guru untuk mengajar. Namun, belum semua seperti itu,” ujarnya. Bagaimanapun,menurut dia,kemampuan berbahasa sangat berpengaruh pada kemampuan guru yang lain. (rendra hanggara)-Seputar Indonesia-

Sunday, December 28, 2008

Info Pendaftaran UGM

Pendaftaran UM-UGM 2009 dimulai tanggal 2 Januari 2009 - 19 Februari 2009. Berikut informasi Jadwal Pendaftaran UM-UGM 2009 Selengkapnya: (diambil dari Booklet UM-UGM 2009)

1. PENELUSURAN BIBIT UNGGUL

a. Peserta PBUTM :

  1. Mengisi formulir melalui situs http://um.ugm.ac.id (2 Januari sd. 19 Februari 2009).
  2. Peserta hanya dapat memilih 1 (satu) program studi sesuai jurusannya di SMA/SMK/MA.
  3. Berkas persyaratan dimasukkan dalam stofmap hijau lalu dikirimkan/diserahkan ke Sekretariat UM UGM. Informasi kelengkapan berkas dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
  4. Berkas diterima paling lambat Senin, 23 Februari 2009.
  5. Hasil seleksi diumumkan pada Sabtu, 21 Maret 2009 melalui situs http://um.ugm.ac.id.

b. Peserta PBUB :

  1. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) melalui sistem multi-payment Bank Mandiri. Petunjuk pembayaran dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
  2. Login ke situs http://um.ugm.ac.id untuk mengisi formulir pendaftaran (2 Januari sd. 12 Februari 2009).
  3. Peserta dapat memilih 2 (dua) program studi berdasarkan prioritas.
  4. Berkas persyaratan dimasukkan dalam stofmap biru lalu dikirimkan/diserahkan ke Sekretariat UM UGM. Informasi kelengkapan berkas dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
  5. Berkas diterima paling lambat Senin, 16 Februari 2009.
  6. Hasil seleksi berkas persyaratan diumumkan Sabtu, 21 Februari 2009 melalui situs http://um.ugm.ac.id.
  7. Peserta yang lolos seleksi berkas harus mengikuti TPA Senin, 2 Maret 2009 di sekolah masing-masing.
  8. Hasil seleksi final diumumkan Sabtu, 21 Maret 2009 melalui situs http://um.ugm.ac.id.

c. Peserta PBOS:

  1. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 350.000,00 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) melalui sistem multi-payment Bank Mandiri. Petunjuk pembayaran dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
  2. Login ke situs http://um.ugm.ac.id untuk mengisi formulir pendaftaran (2 Januari sd. 19 Februari 2009).
  3. Peserta dapat memilih 2 (dua) program studi berdasarkan prioritas.
  4. Berkas persyaratan dimasukkan dalam stofmap merah lalu dikirimkan/diserahkan ke Sekretariat UM UGM. Informasi kelengkapan berkas dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
  5. Berkas diterima paling lambat Senin, 23 Februari 2009.
  6. Hasil seleksi berkas persyaratan diumumkan Sabtu, 7 Maret 2009 melalui situs http://um.ugm.ac.id.
  7. Peserta yang lolos seleksi berkas harus mengikuti Tes Ketrampilan di UGM (Minggu, 15 Maret 2009).
  8. Hasil seleksi final diumumkan Sabtu, 21 Maret 2009 melalui situs http://um.ugm.ac.id.
  9. Peserta yang diterima melalui program PBOS wajib mengikuti Program Persiapan Sukses Belajar di UGM (matrikulasi).

d. Peserta PBS dan PBUPD:
Informasi PBS dan PBUPD terdapat di Booklet Program Unggulan UGM 2009 dan di situs http://um.ugm.ac.id. Info selengkapnya lihat Disini

2. UJIAN TULIS

a. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 175.000,00 (seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) melalui sistem multi-payment Bank Mandiri. Petunjuk pembayaran dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
b. Login ke situs http://um.ugm.ac.id untuk mengisi formulir pendaftaran (21 Januari sd. 24 Maret 2009).
c. Peserta dapat memilih 3 (tiga) program studi berdasarkan prioritas.
d. Verifikasi/daftar ulang peserta (18 sd. 25 Maret 2009) di lokasi yang dipilih untuk ujian. Jadwal dan alamat pelayanan, serta informasi kelengkapan berkas dapat dilihat di situs http://um.ugm.ac.id.
e. Ujian Tulis dilaksanakan Minggu, 5 April 2009.
g. Hasil seleksi diumumkan Sabtu, 25 April 2009 melalui situs http://um.ugm.ac.id.

Tuesday, December 23, 2008

Nilai UN Akhirnya Naik dari 5,25 Menjadi Minimal 5,5

Nilai UN Akhirnya Naik dari 5,25 Menjadi Minimal 5,5
23-12-2008 13:34:10 | Dibaca : 69

BANDUNG, (PR).-
Pemerintah akhirnya memutuskan untuk menaikkan standar nilai kelulusan Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2008-2009..


dari rata-rata minimal 5,25 menjadi rata-rata minimal 5,50 untuk semua pelajaran yang diujikan. Keputusan ini tertuang dalam Permendiknas No. 77/2008 (SMA/MA/SMK) dan No. 78/2008 (SMP/MTs.) tertanggal 11 Desember 2008.

"Rata-rata minimal 5,50, atau boleh 4,00 maksimal dua mata pelajaran, dan pelajaran lainnya tidak boleh lebih rendah dari 4,25. Kenaikan nilai rata-rata minimal sebagai syarat kelulusan peserta UN ini didasari semangat untuk meningkatkan standarnya secara bertahap," kata Staf Profesional Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Bambang Suryadi di depan peserta rapat sosialisasi Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) 2009 di Aula Ki Hadjar Dewantoro Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Jln. Dr. Radjiman Bandung, Senin (22/12).

Kenaikan standar kelulusan minimal ini tidak akan dibarengi dengan peningkatan kesulitan soal yang diujikan. Soal yang diujikan saat UN nanti masih akan berpegangan pada kisi-kisi yang terlampir pada masing-masing peraturan menteri, termasuk untuk tingkat SD/MI/SDLB yang tertuang dalam Permendiknas No. 82/2008.

Bambang juga menuturkan, khusus untuk pelaksanaan UN SMA/MA 2009, pemerintah akan menggandeng perguruan tinggi, mulai pelaksanaan sampai pada pemindaian (scanning) lembar jawaban UN. Meskipun pada awalnya pemerintah menginginkan hasil UN tingkat SMA/MA ini bisa dijadikan sebagai pertimbangan atau bahkan alat untuk masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN).

"Tapi ternyata PTN belum mau karena menganggap hasil UN belum kredibel untuk dijadikan standar masuk PTN. Tetapi untuk tahap pertama, kami ingin melibatkan PTN secara lebih luas dalam pelaksanaan UN tahun depan. Salah satunya adalah sebagai pengawas di setiap tingkat satuan pendidikan SMA/MA serta menjadi lembaga yang melakukan pemindaian lembar jawaban. Walaupun hasilnya akan tetap diserahkan ke pusat," tuturnya seraya menambahkan, selanjutnya atas masukan Majelis Rektor PTN Indonesia, BSNP akan menunjuk salah satu PTN untuk menjadi koordinator pelaksanaan UN di setiap provinsi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Oji Mahroji mengatakan, kenaikan standar nilai kelulusan UN 2009 tidak menjadi sebuah masalah. Sebab semua sekolah sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi UN dengan standar nilai yang baru.

"Yang jelas kami akan berupaya semaksimal mungkin. Bukan hanya untuk memenuhi standar kelulusan. Bahkan kalau bisa mencapai hasil semaksimal mungkin melebihi standar yang telah ditetapkan," katanya.

Oji pun menuturkan, Disdik Kota Bandung melalui kepala bidang masing-masing tingkatan telah melakukan sosialisasi kepada semua sekolah, terutama SMP/MTs. dan SMA/MA/SMK agar mengantisipasi kenaikan ini. Dia pun berharap, kenaikan ini bisa ditindaklanjuti oleh kepala sekolah melalui berbagai persiapan positif di sekolah.

"Tahun lalu angka kelulusan untuk tingkat SMP mencapai 98,7%, sementara SMA 98,25%. Kita berharap tahun ini terus meningkat meski standar kelulusan dinaikkan," tuturnya.

Menurut jadwal yang telah ditetapkan BSNP bersama Depdiknas, pelaksanaan UN untuk tingkat SMA/MA/SMK akan dilaksanakan 20-25 April 2009, SMP/MTs 27-30 April 2009, serta tingkat SD 11-13 Mei 2009. Selain itu, untuk pelaksanaan UN hari pertama akan diujikan dua mata pelajaran, sedangkan untuk hari selanjutnya akan diujikan satu mata pelajaran. (A-157/A-184)-Pikiran Rakyat-

Saturday, December 20, 2008

Putri Kartini


Eka Oktavianti siswi kelas 2 UJP No.33

Cerita tour


full day tour Pontianak-Singkawang

Thursday, December 18, 2008

Table Manner

Tim Paskibra SMK CBK


Setelah pengukuhan berpose dulu biar tambah cute..and menikmati setelah berjuang,,, gila boww.. latihannya ngak kuat.. tapi akhirnya bisa berjuang untuk menjadi tim Paskibra..

Tuesday, December 16, 2008

Banjir


Pontianak sudah 2 hari ini terkena banjir pasang..
imbasnya kayaknya kemana2 dech.. sekolah kami termasuk salah satu yang terkena imbasnya..
wah kpan yah bisa gak kena banjir, kayaknya memang agak susah yah.. apalagi ini semua akibat dari pemanasan global yang melanda dunia untuk saat ini... artinya memang kita harus mencintai lingkungan..
apalagi sebagai sekolah pariwisata memang sudah sepantasnya selalu menjaga kelestarian lingkungan.... kalau bukan kita siapa lagi yang akan peduli dengan ini semua benar gak

Monday, December 15, 2008

Pelaksanaan UN tidak Terpengaruh Pemilu 2009

Pelaksanaan UN tidak Terpengaruh Pemilu 2009
28-11-2008 16:16:30 | Dibaca : 1306

JAKARTA--MI: Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tidak terpengaruh oleh pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang jatuh pada 9 April 2009.

UN akan tetap dilaksanakan pada rencana sebelumnya, yakni mulai 20 - 24 April 2009 untuk siswa SMA sederajat.

''Sedangkan, untuk siswa SMP sederajat seminggu setelah UN SMA (tanggal 27 April 2009), dan untuk SD sekitar pertengahan Mei 2009,'' ujar Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Djemari Mardapi kepada Media Indonesia, di Jakarta, Rabu (26/11).

Penegasan itu, katanya, sekaligus menepis isu dimajukannya pelaksanaan UN akibat diselenggarakannya Pemilu. ''Masalahnya, memang agak terlambat sosialisasi jadwal ini kepada media massa, namun minggu depan akan kita sosialisasikan kepada media massa,'' ujar Djemari.

Mengenai mata pelajaran yang diujikan bagi siswa SMA sederajat, tambah Djemari, akan diujikan 6 mata pelajaran. ''Untuk tahun depan, perubahannya UN akan diselenggarakan dari 3 hari menjadi 5 hari, jadi cuma hari pertama saja yang diujikan dua mata pelajaran,'' paparnya.

Selain itu, jelas Djemari, pihaknya juga menghimbau agar guru, untuk mempersiapkan materi pelajaran dengan baik kepada siswa. ''Dan, mengenai kisi-kisi mata pelajaran tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, minggu depan, akan kita sosialisasikan kepada pemerintah kabupaten/kota tentang kisi-kisi ujian itu,'' kata Djemari.

Ketika ditanya Media Indonesia, mengenai standar kelulusan apakah akan dinaikkan dari nilai rata-rata 5,25 pada UN 2008 sebelumnya, Djemari memaparkan, kemungkingan akan ada perubahan dari angka 5,25.

''Mungkin jadi 5,5 pada UN 2009 (untuk SMP sederajat dan SMA sederajat), namun hal ini belum dipastikan, kita tunggu saja sosialisasinya,'' kata Djemari.

Djemari juga yakin, pada pelaksanaan UN tahun depan, akan berlangsung baik, karena keterlibatan perguruan tinggi dalam pelaksanaan UN tidak hanya mengawasi saja, melainkan pula ikut bertanggung jawab atas segala kecurangan atau kebocoran soal-soal UN.

Menyikapi pelaksanaan UN, anggota DPR dari fraksi PDI Perjuangan menegaskan agar pemerintah komitmen untuk jadwal UN tidak mengganggu siswa, karena harus bertabrakan dengan jadwal pelaksanaan Pemilu 2009. ''Itu yang perlu digarisbawahi, karena siswa-siswa saya yakin, ada yang ikut terlibat meramaikan Pemilu 2009,'' paparnya.

Ia juga meminta, agar tingkat kecurangan dan kebocoran tetap menjadi perhatian BSNP dalam pelaksanaan UN. ''Dan, yang tidak lupakan, jadikan UN itu sebagai ujian yang bentuknya untuk memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia secara merata,'' jelas Cyprianus. (Dik/OL-02) (Sumber : Media Indonesia, Rabu, 26 2008 18:46 WIB)

Peserta Tidak Lulus UN 2008 Dapat Ikut UN 2009

Peserta Tidak Lulus UN 2008 Dapat Ikut UN 2009
24-11-2008 13:58:56 | Dibaca : 340

Para peserta yang tidak lulus mengikuti Ujian Nasional (UN) 2008 dapat mengikuti UN pada 2009

Jakarta, Senin (24 November 2008)--Para peserta yang tidak lulus mengikuti Ujian Nasional (UN) 2008 dapat mengikuti UN pada 2009. Kesempatan ini diberikan bagi peserta ujian pada jenjang SMP/MTs maupun SMA/MA/SMK. Setelah terdaftar sebagai peserta UN 2009, mereka dapat mengikuti ujian pada salah satu atau beberapa mata pelajaran yang tidak lulus pada UN 2008. Kalau kompetensi siswa belum memenuhi standar kompetensi minimal belajar maka tahun depan ujian lagi. Lebih bagus memenuhi standar (kemudian) baru lulus,kata Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Djaali, saat memberikan keterangan pers di Gerai Informasi dan Media Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), Jakarta, Kamis (19/06/2008) .

Pada acara yang dipandu oleh Plt Kepala Pusat Informasi dan Humas Depdiknas M.Muhadjir hadir Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan (Ka Puspendik Balitbang) Depdiknas Burhanuddin Tolla dan Direktur Pendidikan Kesetaraan Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Depdiknas Ella Yulaelawati. Djaali mengatakan, peserta yang tidak lulus UN 2008 tidak perlu mengulang ujian pada mata pelajaran yang sudah lulus. Namun demikian, lanjut dia, peserta diperkenankan mengikuti ujian pada mata pelajaran yang lulus tersebut. Setelah dibandingkan dengan nilai ujian tahun sebelumnya maka nilai ujian yang digunakan adalah nilai yang tertinggi. Djaali mengatakan, kepada peserta pendidikan formal yang tidak lulus UN 2008 mendapat kesempatan untuk mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) 2008 pada jalur pendidikan nonformal. Bagi mereka yang tidak lulus UN SMA dan SMK diberi kesempatan untuk bisa pindah jalur dari jalur pendidikan formal ke jalur pendidikan nonformal, katanya. Djaali menambahkan, kesempatan yang sama juga diberikan kepada peserta didik yang berasal dari pendidikan informal.

Menurut dia, calon peserta ujian dimungkinkan untuk mengikuti ujian Paket A maupun Paket B dan Paket C. Semua warga negara yang memenuhi ketentuan yang ditetapkan dalam pendidikan nonformal bisa mengikuti ujian Paket A, B, dan C,ujarnya. Ella meminta kepada pihak dinas pendidikan baik kabupaten, kota, maupun provinsi agar tidak ragu lagi untuk menerima pendaftaran bagi peserta yang belum lulus pada jenjang sekolah menengah kejuruan (SMK). Peserta yang gagal pada ujian nasional formal tinggal memberikan kartu peserta ujian dan keterangan tidak lulus,katanya. Namun demikian, lanjut Ella, rumpun pendidikan kejuruan sangat bervariasi dan ada rumpun pendidikan kejuruan yang tidak terlalu relevan untuk menempuh UNPK. Dia mencontohkan, pada rumpun tata boga dan kecantikan tidak mempelajari mata pelajaran Ekonomi dan Matematika IPS. Lebih lanjut Ella mengatakan, bagi peserta dari SMK yang berminat mengikuti UNPK dapat menempuh ujian pada gelombang II yang direncanakan akan digelar pada 14 November 2008.

Sunday, December 14, 2008

STAKEHOLDER SMK CINTA BUMI KHATULISTIWA PONTIANAK

Stakeholder adalah orang, kelompok atau organisasi yang dapat menuntut perhatian organisasi, sumber daya, atau output, atau segala sesuatu yang dipengaruhi oleh output organisasi yang bersangkutan.

Stakeholder utama (key stakeholder) SMK Cinta Bumi Khatulistiwa Pontianak adalah sebagai berikut :

  1. Siswa, Guru, Tenaga Administrasi dan karyawan SMK Cinta Bumi Khatulistiwa Pontianak.
  2. Dinas Pendidikan dan Pemerintah Kota Pontianak.
  3. Dirjen Dikdasmen, Direktorat Dikmenjur, PPPG Kejuruan.
  4. Dinas Pariwisata, ASITA dan PHRI.
  5. Asosiasi Profesi, Perusahaan (Dunia Usaha / Dunia Industri)
  6. Perguruan Tinggi / Universitas.
  7. Masyarakat Umum.
  8. Donatur (Penyandang Dana)

Saturday, December 13, 2008

Program Keahlian

1. Usaha Perjalanan Wisata (UPW)
2. Akomodasi Perhotelan (APH)

Halo ALUMNI

Halooooo... para alumni SMK Cbk,,, bagaimana kabar kalian semuanya??
sering2lah untuk berbagi informasi dengan sekolah mengenai perkembangan kalian, apakah sudah bekerja? atau melanjutkan study atau malahan sudah menikah....
selama ini pihak sekolah mengalami kesulitan untuk mendata para alumni yang lebih disebabkan karena kurangnya informasi yang di berikan oleh para alumni...

Mengingat kita merupakan sekolah yang kecil,, tapi sudah menghasilkan alumni sebanyak 17 angkatan.. sudah saatnya para alumni smk cbk bergerak untuk melakukan suatu aksi memajukan SMK CBK agar tetap menjadi trendsetter tourism education pertama di kalimantan barat...
oke para alumni SMK CBK.. ditunggu respon kalian semua,,,dan menjadi yang terbaik dan terkeren dimanapun kalian berada..

cherssss..........

Profil Sekolah

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PARIWISATA

CINTA BUMI KHATULISTIWA

SMK-CBK

VISI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN CINTA BUMI KHATULISTIWA ADALAH LEMBAGA PENDIDIKAN PARIWISATA YANG PROFESIONAL DAN TANGGUH “

MISI

  1. Meningkatkan wawasan dan keterampilan guru dan pegawai
  2. Menciptakan personil yang handal
  3. Menciptakan suasana kerja yang dinamis dan harmonis
  4. Menciptaklan lingkungan belajar yang aman dan nyaman
  5. memberikan wawasan dan pengetahuan yang luas, keterampilan yang tinggi serta sikap mental yang kuat kepada para peserta didik.
  6. Membina dabn meningkatkkan hubungan kerjasama dengan masyarakat, Dunia Usaha/ Dunia Industri

Profil Sekolah

Sekolah Menengah Industri Pariwisata Grha Wisata Khatulistiwa didirikan pada tanggal 16 Juli 1990 dengan :

- Surat Keputusan (SK) pendirian nomor : 2569/I.14R/90 tanggal 30 Juli 1990

- Ijin Operasional SK Mendikbud Nomor : 54/I.14/Kep/92

Karena pengurus yayasan pelita kasih pindah ke Jakarta maka pada tanggal 13 Nopember 1996 SMIP Grha Wisata Khatulistiwa Pontianak diserahkan kepada kanwil Depdikbud Propinsi Kalimantan Barat untuk dicarikan sebuah yayasan yang sanggup mengelolanya. Kemudian setelah meneliti dan mempertimbangkan dengan matang, pada tanggal 16 Desember 1996, Kepala Bidang Dikmenjur atas nama Kepala Kantor Wilayah Depdikbud Propinsi Kalimantan Barat menyerahkan SMIP Grha Wisata Khatulistiwa Kepada Yayasan Mawar Saron Pontianak.

Untuk memberikan nuansa baru kepada masyarakat Kalimantan Barat, Yayasan Mawar Saron memandang perlu untuk merubah nama sekolah. Maka pada tanggal 3 Januari 1997. Yayasan Mawar Saron merubah nama SMIP Grha Wisata Khatulistiwa Pontianak dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Cinta Bumi Khatulistiwa (CBK) Pontianak dengan SK Ketua Yayasan Mawar Saron Nomor : 0018/YMS/1997.


KEUNGGULAN SMK CINTA BUMI KHATULISTIWA

  1. Berpengalaman mengelola pendidikan pariwisata sejak tahun 1990
  2. SMK Pariwisata pertama di Kalimantan Barat
  3. Kurikulum berbasis kompetensi
  4. Biaya pendidikan terjangkau untuk semua kalangan
  5. Memiliki laboratorium komputer dan ruang praktik UJP dan APH yang refresentatif
  6. Ruang belajar yang nyaman dan aman
  7. Bekerja sama dengan Dunia DUDI dan asosiasi pariwisata (ASITA, PHRI) dalam pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin)
  8. Didukung dengan kegiatan ekstra kurikuler sekolah (band, dance, teater, paskibra dan olahraga)
  9. Setiap bulan diadakan pemilihan siswa terbaik (the best student of the mont) dan diberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi
  10. Setia minggu diberikan pendalaman materi (carrer day) mengenai profesi yang ada di hotel dan travel, langsung dari DUDI dan asosiasi pariwisata
  11. Sebelum lulus siswa telah mendapat tawaran kerja

Friday, December 12, 2008

press on toward the mark

Maju terus menuju sasaran itulah moto kami dengan harapan untuk terus berusaha menciptakan sumber daya manusia yang handal (lulusan) yang siap pakai di Dunia Usaha dan Dunia Industri, dengan dua program keahlian yang kami miliki yaitu:
1. Usaha Jasa Pariwisata (UJP)
2. Akomodasi Perhotelan (APH)
Jalan Paralel Tol I No.167 Telepon 0561-570554 Pontianak Timur 78235